Teks Khutbah Jum`at : Bulan Rajab Momentum meningkatkan Kualitas Sholat.

Teks Khutbah Jum`at :

Bulan Rajab Momentum meningkatkan Kualitas Sholat

Oleh: Ust.Imam Nahrowi,S.PdI

Jum`at, 17 Februari 2023

Teks Khutbah dapat didownload —> disini

Khutbah I

الحمد لله الحمد لله الواحد المنان, دائم الاحسان و الامتنان, اشهد ان لااله الا الله وحده لا شريك له ولا وزير له ولا اعوان, واشهد ان سيدنا محمدا عبده ورسوله بعثه الله بشيرا ونذيرا الى كافة الانس والجان, اللهم صل وسلم على سيدنا محمد انزل الله عليه القران واظهر دينه على سائر الاديان وعلى اله واصحابه والتابعين لهم باحسان

اما بعد…..فيا عباد الله اتقوا الله تعالى فقد فاز من اتقى وخاب من طغى

قال الله تعالى فى كتابه الكريم : حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلَاةِ الْوُسْطَىٰ وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ

Maasyiral Hadirin Jamaah Jumah Rahimakumullah….

Marilah Bersama-sama kita tingkatkan keimanan serta ketaqwaan kita kehadirat Allah SWT. Yakni dengan senantiasa mengerjakan perintah-perintah-Nya serta menjahui larangan-larangan-Nya, yang mana orang-orang yang bertaqwa kepada Allah kelak diakhirat akan mendapat balasan berupa surga dan akan mendapatkan apapun yang mereka inginkan. Sebagaimana janji Allah dalam surat An Nahl ayat 31

جَنَّاتُ عَدْنٍ يَدْخُلُونَهَا تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۖ لَهُمْ فِيهَا مَا يَشَاءُونَ ۚ كَذَٰلِكَ يَجْزِي اللَّهُ الْمُتَّقِينَ

(yaitu) surga ‘Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa,

Maasyiral Hadirin Jamaah Jumah Rahimakumullah….

Pada saat ini  kita berada dalam bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT, yakni Bulan Rajab, yang mana didalamnya terdapat peristiwa yang maha dahsyat yakni peristiwa isra’ mi’raj Nabi Muhammad SAW. yang diabadikan oleh Allah dalam surat Al Isra’ ayat 1 :

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ

Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami.

Maasyiral Hadirin Jamaah Jumah Rahimakumullah…

Dalam peristiwa isra’ mi’raj tersebut Rasulullah SAW mendapat perintah yang istimewa dari Allah SWT secara langsung tanpa perantara malaikat Jibril dan ditempat yang mulia di sidratul mutaha yakni berupa shalat 5 waktu dalam sehari semalam.

shalat adalah amalan yang paling utama setelah iman. Shalat juga menjadi tolak ukur dari semua amal ibadah. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. :

عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم إِنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلَاتُهُ فَإِنْ صَلَحَتْ فَقَدْ أَفْلَحَ وَأَنْجَحَ وَإِنْ فَسَدَتْ فَقَدْ خَابَ وَخَسَرَ

“Sesungguhnya amal hamba yang pertama kali akan dihisab pada hari kiamat adalah shalatnya. Apabila shalatnya baik, dia akan mendapatkan keberuntungan dan keselamatan. Apabila shalatnya rusak, dia akan menyesal dan merugi.

Maasyiral Hadirin Jamaah Jumah Rahimakumullah…

Maka dari itu marilah dalam momentum Bulan Rajab ini, kita berusaha menjaga shalat kita, yakni dengan senantiasa mengerjakannya di awal waktu serta dengan berjamaah di masjid. Rasulullah bersabda :

وَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : مَنْ حَافَظَ عَلَى الصَّلَاةِ اَكْرَمَهُ اللَّهُ بِخَمْسِ خِصَالٍ : يَرْفَعُ عِنْهُ ضِيقَ الْعَيْشِ وَعَذَابَ الْقَبْرِوَيُعْطِيَهُ اللَّهُ كِتَابَهُ بِيَمِيْنهِ ِوَيَمُرُّ عَلَى الصِّرَاطٍ كَالْبَرْقِ وَيَدْخُلُ الْجَنَّةَ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Rasulullah Saw. bersabda, “Barangsiapa menjaga shalat, niscaya dimuliakan oleh Allah dengan lima perkara, yaitu :

  1. Allah menghilangkan kesempitan hidupnya.
  2. Allah menghilangkan siksa kubur darinya.
  3. Allah akan memberikan buku catatan amalnya dengan tangan kanannya.
  4. Dia akan melewati jembatan (Sirat) bagaikan kilat.
  5. Akan masuk surga tanpa hisab

Maasyiral Hadirin Jamaah Jumah Rahimakumullah…

jangan sampai kita menunda-nunda atau bahkan meninggalkan sholat, sebab meninggalkan shalat merupakan dosa besar, dan jika sampai mengingkari atau menetang kewajiban shalat maka akan menyebabkan kekufuran.

Disamping itu, kita juga harus  meningkatkan kualitas sholat kita, yakni dengan tidak hanya memenuhi syarat sahnya sholat saja agar sholat kita menjadi sah, akan tetapi syarat-syarat diterimanya sholat juga harus kita penuhi agar sholat kita menjadi sholat yang berkualitas yang diterima oleh Allah SWT.

Di dalam Kitab Sulamut Taufiq ila Mahabbatillahi Alat Tahqiq karya Syekh Abdullah bin Husain ba’lawi dijelaskan ada 4 syarat yang harus kita penuhi agar sholat kita bisa diterima oleh Allah SWT.

Yang pertama ان يقصد بها وجه الله تعالى وحده  yakni tujuan kita dalam sholat haruslah semata karena Allah SWT. Tidak ada tujuan yang lain melaikan semata  murni karena Allah SWT. Inilah yang kita sebut dengan Ikhlas sebagaimana dalam kitab Tasfiyatul Qulub wa Tahdzibatuha karya Sayikhina wa murobbi ruhina KH. Muhammad Munawwar Adnan Kholil RA.

Dijelaskan

الاخلاص هو تجريد قصد تقرب الى الله عن جميع الشوائب

“Ikhlas adalah memurnikan tujuan mendekatkan diri kepada Allah dari segala macam campuran”

Dalam Al Qur’an Allah SWT melarang kita mempersekutukan-Nya Ketika kita menyembah beribadah kepada-Nya. Dalam Surat Al Kahfi : 110 Allah Berfirman :

فَمَنْ كَانَ يَرْجُوْا لِقَاۤءَ رَبِّهٖ فَلْيَعْمَلْ عَمَلًا صَالِحًا وَّلَا يُشْرِكْ بِعِبَادَةِ رَبِّهٖٓ اَحَدًا

” Maka barangsiapa mengharap pertemuan dengan Tuhannya maka hendaklah dia mengerjakan kebajikan dan janganlah dia mempersekutukan dengan sesuatu pun dalam beribadah kepada Tuhannya.” (QS. Al Kahfi : 110)

Yang kedua ان يكون مأكله وملبوسه حلالا yakni  makan kita, pakian kita serta tempat sholat kita haruslah berasal dari perkara-perkara yang halal. Jangan sampai hal tersebut bisa menjadi perhalang diterimanya  sholat kita oleh Allah SWT. Didalam sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Ahmad Rasulullah SAW bersabda:

من صلى فى ثوب بعشرة دراهم وفيها درهم من حرام لم تقبل صلاته

Barang siapa yang sholat dengan menggunkan pakian seharga 10 dirham yang mana 1 dirhamnya derasal dari barang haram maka tidak akan diterima sholatnya.

Maasyiral Hadirin Jamaah Jumah Rahimakumullah…

Dari hadits tersebut sebuah pakian yang kita pakai saja yang mana Sebagian kecilnya dari barang haram bisa menjadi tercegahnya diterimanya sholat kita, lantas bagaimana dengan makanan yang kita makan yang yang menjadi darah danging dalam tubuh kita? Maka dari itu marilah sekuat tenaga kita jaga diri kita anak istri kita jangan sampai apa yang kita berikan kepada mereka beasal dari rizki yang haram

Yang ketiga ان يحضر قلبه فيها yakni khudhurnya hati Ketika sholat. hati kita haruslah senantiasa ingat kepada Allah SWT selama Sholat karena khudurnya hati dalam sholat adalah ruh dari sholat tersebut. Karena sholat yang disertai dengan khudurnya hati akan bisa mencegah kita dari perbuatan yang keji dan mungkar begitu juga sebaliknya sebagimana seperti  yang sampaikan Imam Al Ghozali RA :

صلاة الغافل لا تمنع من الفحشاء والمنكر

Sholatnya orang yang lupa (tidak ingat kepada Allah) tidak bisa mencegah dari perbuatan yang keji dan mungkar. Dan sholat yang semacam ini bisa menjadikin diri kita semakin jauh dari Allah SWT. Sebagaiman sabda Nabi Muhammad SAW:

من لم ينته صلاته عن الفحشاء والمنكر لم يزدد من الله الا بعدا

Barang siapa yang sholatnya tidak bisa mencegahnya dari perbuatan keji dan mungkar maka tidak akan bertambah dari Allah kecuali kejauhan

Maasyiral Hadirin Jamaah Jumah Rahimakumullah….

Yang keempat ان لايعجب فيها yakni tidak ada rasa ujub didalam sholat. Sifat ujub adalah sifat dimana diri kita merasa bangga atas ibadah kita mesara berhak atas pahala dari ibadah kita. Hal inilah yang harus senantiasa kita hindari kara sifat ujub bisa merusak amal ibadah kita. Sebagaimana sabda Nabi Isa AS:

كم من سراج اطفأته الريح وكم من عبادة قد افسدها العجب

Banyak diantara lentera yang dipadamkan oleh angin dan banyak diantara ibadah yang dirusak oleh ujub.

Maasyiral Hadirin Jamaah Jumah Rahimakumullah….

Romo KH. M. Munawwar Adnan Kholil RA. senantiasa berpesan kepada santrinya : “Apa bila kita selesai mengerjakan ibadah maka janganlah merasa bangga atas ibadah kita kembalikan semuanya kepada Allah berteimakasih lah atas segala nikmatnya serta berdoalah agar senantiasa diberikan istiqomah dalam menjalankan ibadah tersebut.

Maasyiral Hadirin Jamaah Jumah Rahimakumullah….

Itulah 4 hal yang harus kita laksanakan ketika sholat agar sholat kita menjadi sholat yang berkualitas yang diterima oleh Allah SWT. Mudah-mudahan dengan memperbaiki kualitas sholat kita segala urusan kita dimudahkan oleh Allah SWT serta menjadikan diri kita selamat di dunia maupun di akhirat amiin

اعوذ بالله من الشيطان الرجيم :

ياايها الذين امنوا اركعوا واسجدوا واعبدوا ربكم وافعلوا الخير لعلكم تفلحون

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَذِكْرِ اْلحَكِيْمِ. وَتَقَبَّلَ مِنِّيْ وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

Khutbah ke II

اَلْحَمْدُ للهِ وَكَفَى، وَأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ الْمُصْطَفَى، وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَهْلِ الصدق والْوَفَا. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لا نبي بعده

أَمَّا بَعْدُ، فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ فَقَالَ اللهُ تَعَالَى: يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُون
وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ عَظِيْمٍ، أَمَرَكُمْ بِالصَّلَاةِ وَالسَّلَامِ عَلَى نَبِيِّهِ الْكَرِيْمِ فَقَالَ تَعَالَى: إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا، اَللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ، فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اَللّٰهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ والْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ، اللهم ادْفَعْ عَنَّا الْبَلَاءَ وَالْغَلَاءَ وَالْوَبَاءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ وَالْبَغْيَ وَالشَّدَائِدَ وَالْمِحَنَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، مِنْ بَلَدِنَا هَذَا خَاصَّةً وَمِنْ بُلْدَانِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

عِبَادَ اللهِ، إنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإحْسَانِ وَإِيْتَاءِ ذِي الْقُرْبَى ويَنْهَى عَنِ الفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالبَغْيِ، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ

Teks Khutbah dapat didownload —> disini