Oleh: Ahmad Kohar*
Salam literasi.
Perputaran waktu begitu cepatnya tak terasa kita sudah ada dipenghujung tahun 2021. Hari Jumat tanggal 31 Desember 2021 tutup tahun kalender Masehi 2021 berganti menjadi tahun baru Masehi 2022.
Bertambahnya angka tahun maka bertambah pula umur/usia kita, seberapa aktivitas kebaikan dan kemanfaatan yang sudah kita perbuat atau sebaliknya bertambah lalai dan lebih banyak kejelekannya.
Fenomena yang terjadi seringkali disaat pergantian tahun masehi banyak kita temui dirayakan dengan kegiatan yang jauh dari kemanfaatan dan cenderung kemaksiatan dengan foya foya,hura hura diiringi suara teropet dan petasan yang suaranya mengganggu kesunyian disaat orang sedang beristirahat .
INTROPEKSI DIRI
Menjelang pergantian tahun 2022, momentum bermuhasabah, introspeksi diri terhadap perintah dan kewajiban hubungan kita sebagai hamba Allah SWT.(habluminallah), hubungan dengan manusia ( habluminannas), hubungan dengan alam (habluminal ‘alam).
Dengan merenung,mengkoreksi diri akan kita temukan banyak kelalaian,kesalahan,kekhilafan dan dosa yang kita lakuan selama tahun ini atau tahun tahun sebelumnya, sifat kesombongan,angkuh,egois, selalu menang sendiri merasa bisa dan menganggap kecil kepada yang lain,dan masih banyak prilaku perilaku yang hanya didasari dengan hawa nafsu syaithoniyah.
Mari berbenah, berdoa, kembali memulai dengan niat suci karena Allah SWT, memohon ampunan atau istighfar kepada-Nya serta melakukan kebaikan dan kemanfaatan bagi diri,keluarga dan masyarakat sekitarnya.
INOVASI BARU 2022
Tanggung jawab seorang pendidik atau guru adalah menjadikan peserta didik berkepribadian yang beriman,bertaqwa,berilmu,cerdas,unggul,mulia,mandiri dalam mencapai cita citanya.
Amanah yang berat ini sulit dicapai, jika tidak didasari jiwa mengabdi dengan niat tulus ikhlas, modal kerja keras,gotong royong,loyalitas,integritas juga perlu ditunjang dengan peningkatan SDM,sarana prasarana memadai dan kesejahteraannya.
Refleksi menyambut tahun baru 2022 sebagai evaluasi diri jika tahun kemarin masih sering kurang aktif efektif,kurang disiplin,kurang kreatif,statis,pesimis,ambigu,merasa puas dengan diri,tanpa persiapan dan perencanaan (RPP) dalam mendidik siswa/i,dan masih banyak lagi prilaku prilaku yang menghambat tupoksi pendidik dalam meningkatkan kemajuan pendidikan peserta didik.
Saatnya 2022 bersama melakukan perubahan, Fastabiqul Khoirot berlomba-lomba dalam kebaikan,semangat berkolaborasi dengan inovasi baru,model,metode pembelajaran baru,memotivasi dan menginspirasi sehingga tercapainya visi misi dan tujuan pendidikan yang orientasinya pada profil pelajar pancasila menjadikan peserta didik yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,Berakhlaqul Karimah,Mandiri,Gotong royong,Kritis,Kreatif, dan Kolaboratif.
SELAMAT TAHUN BARU 2022
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan taufiq, hidayah,ridlo dan inayah-Nya kepada kita.Aamiin.
*Penulis adalah Guru PJOK SMP Daruttaqwa Kebomas Gresik