Catatan : Ahmad Kohar

Kamis, 12 Januari 2023

Tepat Pukul 09.00WIB, saya,Bu Viha, dan Pak Maftuh delegasi dari SMP Daruttaqwa Full Day School menghadiri undangan  rapat koordinasi dari seksi humas yayasan Al-Munawwar yang diikuti oleh seluruh pimpinan lembaga  Ponpes dan Formal  dilingkungan Yayasan, diantaranya  Kepala Pondok,Keamanan `Am, Kepala Sekolah beserta Wakasis dan Wakahum.

Tujuan agenda pertemuan tersebut yaitu untuk  membangun koordinasi bersama  antar lembaga khususnya dalam pendisiplinan  siswa/i/santri  atau peserta didik.

Rapat Koordinasi Dimulai 09.30 WIB dibuka dan di moderatori  langsung oleh  sekretaris pengurus administasi yayasan ( Ust.Asnanul Muhyiddin,M.PdI), Kemudian dilanjutkan sambutan  seksi humas  ( Bapak Hamdani)  yang intinya beliau berharap kepada semua peserta rapat bersama mencari format dan solusi dalam meningkatkan pendisiplinan di masing-masing unit, karena dirasa setelah liburan semester santri/siswa/i masih ada sebagian kecil  yang terlambat dan kurang tertib dalam memakai seragam, juga pada saat KBM dikelas.

Satu persatu perwakilan lembaga dari tingkatan RA,MI,MTS.MA,SMK,SMP,SMA,Dan Pondok Pesantren diberikan kesempatan untuk   mengungkapkan permasalahan berikut tawaran solusinya sehingga terbangun sinergitas dan komitmen kesepakatan bersama antara pengurus pondok dan pengelola lembaga dalam meningkatkan pendisiplinan di masing-masing lembaga yang sudah menjadi Tupoksi ( Tugas Pokok Dan Fungsi).

Ada 7 point   penting  yang dapat saya catat dalam pertemuan tersebut :

1. Adanya komitmen dan kesepakatan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi  sebagai pengurus atau pengelola, Ustad/Guru dengan penentuan  jadwal piket, uraian tugas, dan penanggung jawab dalam mengawal siswa/i saat berangkat menuju kesekolah, saat istirahat,dan pulang.
2. Perlunya pengadaan dan penyediaan  tambahan fasilitas kantin sebagai sarana pendukung agar siswa/i  saat di jam istirahat atau jam kosong tidak membeli jajan diluar lokasi sekolah/pondok.
3. Penyediaan kelengkapan  atribut seragam seperti : Dasi,Bet,Kaos Kaki, , Alat Tulis Sekolah,dsb dilingkungan sekolah untuk meminimalisir siswa/i yang atribut hilang.
4. Kontrol atau Optimalisasi pengawasan keamanan/Optimalisasi tugas Satpam/Petugas Keamanan dalam menjaga pintu  gerbang sekolah,membuatkan benner tulisan/himbauan  serta mengatur  jam buka tutup pintu gerbang sekolah demi keaktifan KBM.
5. Mengoptimalkan alat CCTV yang ada dan pengadaan/penambahan CCTV di Lokasi  lokasi  Jam`iyah atau pada lorong lorong  sekolah  yang linknya CCTV tersebut  bisa diakses semua lembaga pendidikan untuk memantau pelanggaran santri/siswa/i.pada jamKBM.
6. Memberikan Punishment (sangsi) mendidik untuk peserta didik dan pendidik yang melanggar sesuai SOP (Standar Operasiona Prosedur) Tatib Pendidikan di masing-masing lembaga.
7. Memberikan Reward (penghargaan) atau bisyaroh kepada petugas pengawal kedisiplinan siswa/i atau petugas piket pendisiplinan santri/siswa/i .

Menurut Wikipedia : “Disiplin merupakan perasaan taat dan patuh terhadap nilai-nilai yang dipercaya merupakan tanggung jawabnya.”

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia : ” Disiplin adalah tata tertib atau ketaatan (kepatuhan) terhadap peraturan tata tertib dan sebagainya), dan atau bidang studi yang memiliki objek,sistem metode tertentu.”

Dari dua  pernyataan diatas dapat saya simpulkan bahwa selama kita sebagai pengurus/pengelola/pendidik bisa   “ibdak binafsik” memulai dari diri sendiri atau Disiplin dimulai dari “saya”  dalam melaksanakan  tugas pokok dan fungsi diri masing-masing di lembaga baik ponpes maupun lembaga formal. serta bersama menerapkan dan  memberikan teladan atau contoh disiplin kepada peserta didik, maka In sya Allah Pendisiplinan Kegiatan Belajar mengajar antara pengurus/pengelola, pendidik dan peserta didik akan dapat diaplikasikan, direalisasikan dengan baik,optimal,dan maksimal.

Semoga pertemuan rapat koordinasi antar lembaga ponpes dan lembaga formal dapat selalu  kompak terjalin dengan baik, terbangun sinergitas  komitmen dan kerjasama serta berkolaborasi  dengan  istiqomah (kontinyu), sehingga pembiasaan pendisiplinan  akan terwujud, dan mutu kualitas  pendidikan dilingkungan Yayasan Al-Munawwar  akan dicapai sesuai visi,misi,dan tujuannya sesuai dengan mottonya: “Berilmu,Beramal,dan bertaqwa”

Dan Semoga Petunjuk dan Ridlo Allah SWT selalu menyertai kita dalam beraktivitas.

Salam Sehat, Selalu Bersyukur dan Bahagia

Terus semangat berliterasi.

By: GLS SMP Daruttaqwa Fds